Ibu, Ma’afkan aku


Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, hingga aku tumbuh menjadi seorang gadis yang dewasa. Semua itu tak lepas dari peran ibuku tercinta. Ibuku yang selalu merawat dan membimbingku dengan penuh kasih sayang. Ma’afkan aku ibu jika selama ini aku hanya membuatmu bersedih dengan semua sikap burukku. Tak pernah terfikirkan di benakku untuk membuatmu bersedih. Aku hanya tak tau bagaimana melakukan hal yang bisa membuatmu bahagia. Rasanya semua hal yang aku lakukan tak pernah benar di matamu, aku hanya bisa membuat orang yang sangat berjasa bagi hidupku bersedih. Akhir-akhir ini aku banyak membuat kesalahan yang seharusnya tidak perlu aku lakukan. Aku memang bodoh tak bisa mengerti keadaan ibuku. Aku cuma ingin semua keinginanku terpenuhi tanpa melihat kondisinya. Aku memang egois.


Ibu, ma’afkan anakmu ini jika selama ini hanya membuatmu bersedih. Karena yang aku tau hanyalah belajar, belajar dan belajar agar selalu bisa membuat orang yang aku sayangi tersenyum bahagia. Aku hanyalah seorang anak yang tau balas budi. Aku ingin sekali menjadi seorang anak yang berbakti kepada ayah dan ibu. Aku pengen nunjukin kepada ayah dan ibu bahwa aku bisa. Aku bisa membuat kedua orangtuaku bahagia.

SURAT UNTUK GURUKU

Surat ini saya tujukan kepada Bp.Ahmad Roghibi yang sekarang masih mengajar di SDN Sukorejo 1. Pak, saya saya mengucapkan banyak terima kasih, selama di SD tepatnya waktu kelas VI, bapak dengan sabar membibing saya. Ketika saya bersama dengan tema-teman merasa bosan dalam belajar, saat itu bapak memberikan permainan-permainan yang dapat membangkitkan semangat kami.

Saat itu saya ingat betul ketika saya diikutkan lomba membaca puisi antar SD di Cabang Dinas. Seminggu sebelum lomba, bapak selalu mengajari saya membaca puisi dengan benar tiap sore. Sampai akhirnya tiba hari diadakan lomba tersebut, bapak mengantarkan saya ke Cabang Dinas, ketika itu saya sangat grogi, tetapi bapak selalu memotivasi dan menenangkan hati saya agar tidak merasa gugup lagi.Akhirnya saya sukses membacakan puisi tersebut dengan meraih juara 2. Saya kecewa ketika diberitahukan bahwa yang di kirim ke kabupaten hanya juara 1 saja, tetapi saat itu bapak menenangkan hati saya dengan berkata,”Tidak usah kecewa, kamu sudah berusaha, mungkin belum saatnya, lain kali harus lebih baik lagi, Ok…!!!”. Saya ingat betul ketika bapak mengatakan hal tersebut, saya merasa tenang dan ingin berusaha lagi dengan sebaik-baiknya ketika ada kesempatan di lain waktu. Saya tidak tahu musti berkata apa lagi untuk mengungkapkan rasa terima kasih saya yang begitu besar. Terima kasih pak, jasa-jasamu tak akan pernah saya lupakan.

SMAdaBO I LopH U fuLL


Saat pertama kali masuk SMAdaBO aQ senang sekali.Akhirnya sekolah yang aQ impikan ada d depan mata.Betapa tidak dari dulu aQ menginginkan dapat bersekolah di SMAdaBO.Sekolah yang berdiri kokoh di jl.HOS.Cokroaminoto no:9 ini merupakan sekolah yg elit,meskipun jauh dari pusat kota ,prestasi SMAdaBO tidak kalah dengan sekolah” lainnya.Lingkungannya yang bersih dan penghijauannya yang cukup menambah semangat belajar para siswa-siswinya.
Aq ingat betul hari itu adalah hari Sabtu, waktunya untuk PraMOS.Aq berangkat di antar oleh ayahQ.Di sekolah inni aku tidak mengenal siapapun,Akhirnya aQ d ajak berkenalan oleh seorang anak,namanya Elaine Rochmatin,dia berasal dari SMPN 3 Bojonegoro. Tak beberapa lama kakak: pembibing MOS menempelkan pengumuman pembagian kelas,ternyata aQ masuk dalam kelas X-1.Sama halnya dengan Elaine,tapi kita tidak sebangku,karena saya duduk sebangku dengan Wida Yuliana, siswi yg berasal dari SMPN 1 Parengan, kami satu kecamatan tapi beda sekolah.MOS pun tiba, selama 3 hari kami dikenalkan oleh kakak” Pembina tentang SMAdaBO pengajar,visi misi dsb.
Ramses itulah nama kelasQ. Kelas yg smpai kpanpun g akan pernah aQ lupain . Di Ramses aQ mengenal teman dan mungkin sudah aQ anggap sbagai saudaraQ sendiri . Mereka adalah teman” yg selalu ada dan mendukungku.Meskipun kadang mereka bercanda sampai membuat hatiQ sakit.Tapi mereka pula yg membuat aQ bersemangat Sekolah . Suka duka kami lewatai bersama . Apalagi saat temanQ Liza Anzila atau yg akrab kami panggil Jupe telah menghadap kepada-Nya . Saat itu Kami sangat kehilangan sosok yang rajin dan pintar . Kami Cuma bisa mendoakan, Semoga amal ibadahnya di terima di sisi-Nya.Amien..
Kenaikan kelaspun tiba.Sebetulnya kami merasa tidak sanggup untuk berpisah . Kami sdah kompak satu sama lain . Tapi mau bagaimana lagi kita harus berpisah utk mencapai cita” kita masing”,dimana kita harus memilih jurusan yg kita inginkan.Saat itu pilihan pertamaQ adalah ipa dan kedua ips . Alhamdulillah aQ dterima dalam jurusan ipa. Jurusan yg sejak dulu aQ inginkan dan aQ masuk dlam kelasXI-ia4,karena hnya tersedia 4kelas dan pembagian sesuai no.Induk. Karena no.Induk kami sama” terakhir akhirnya aQ 1kelas dan 1bangku lagi dengan Wida . Awalnya aQ merasa asing dengan kelas ini .Tapi setelah lama-kelamaan aQ merasa senang dan nyaman karena teman” yg baik dan asyik.Akhirnya kelac kami d beri nama FUNCOPAT (fantastic community ipa 4).
EDulu aQ pernah punya Facebook,itu d buatin oleh seorang temanQ.Awalnya aQ seneng tapi lama-kelamaan bosan juga,karena aQ kurang bisa menggunakannya . Tapi berbeda dengan sekarang aQ senang sekali menggunakan facebook.Cara penggunaanya juga sangat mudah
 

Life Must Go On © 2008. Design By: SkinCorner